1. Sejumlah
perusahaan secara agresif mempromosikan satu keunggulan pada target market, namun
terkadang usaha tersebut tidak berhasil. Jelaskan kesalahan-kesalahan yang
terjadi dalam positioning dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawab !!
Pengertian serta peran
positioning
Pada postingan sebelumnya
kita sudah membahas tentang teori STP yaitu Segmentasion, Targeting dan
Positioning. Kita sudah bahas apa itu segmentasion, apa itu targeting dan apa
itu positioning. Nah kali ini kita akan bahas lebih dalam lagi tentang
“Positioning”.
Seperti yang sudah kita bahas
sebelumnya, positioning adalah suatu langkah
perusahaan dalam memperkenalkan produknya kepada konsumen supaya dapat
menciptakan kesan-kesan tertentu di benak. Positioning itu adalah bagaimana
sebuah produk dimata konsumen, apa yang membedakan dengan produk pesaing.
“Positioning is
not what you do to a product. It is what you do to the mind of the prospect” (Ries dan Trout dalam Kasali, 2001: 295). Artinya
adalah positioning bukan sesuatu yang dilakukan tehadap produk, tetapi sesuatu
yang dilakukan terhadap otak calon pelanggan. Positioning bukanlah strategi
produk, tetapi strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana konsumen
menempatkan produk tersebut di dalam otaknya, dalam alam khayalannya, sehingga
calon konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasis dirinya dengan
produk itu.
Positioning
juga merupakan cara sebuah perusahaan untuk menarik hati pelanggan dan dapat
mengambil tahta tertinggi di benak pelanggan. Bukan hal yang aneh jika sebuah
perusahaan terus memberikan janji kepada pelanggan untuk menjadi perusahaan
yang terbaik, memberikan promosi-promosi, dan mengembangkan jasanya, karena ini
adalah sebagian cara yang dilakukan perusahaan untuk menjadi yang nomor 1 ada
di benak pelanggan dan dengan cara inilah, perusahaan dapat membangun image di
mata pelanggan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki suatu karakter yang
kuat dan menjadi nilai plus dibanding produk pesaing.
Menurut Craven (1991:270) bahwa
positioning memegang peran yang sangat besar dalam strategi pemasaran, setelah
melakukan analisis pasar dan analisis pesaing dalam suatu analisis internal
perusahaan(total situation analysis). Alasannya dunia sekarang ini dilanda over
komunikasi, terjadi ledakan barang,media, maupun iklan. Akibatnya pikiran para
prospek menjadi ajang pertempuran.
Oleh karena
itu, agar dapat berhasil dalam suatu masyarakat yang over komunikasi,
perusahaan apa pun sebaiknya mampu menciptakan suatu posisi yang
mempertimbangkan tidak hanya kekuatan dan kelemahan perusahaan sendiri, tetapi
juga kekuatan dan kelemahan pesaingnya dalam pikiran prospeknya. Itulah
sebabnya, ancangan dasar ‘positioning’tidak lagi sekadar menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda dengan yang lain, tetapi memanfaatkan dengan cerdik apa
yang ada di dalam pikiran dan mengkaitkan hubungan-hubungan yang telah
ada, hal ini karena pikiran manusia juga memiliki tempat bagi setiap keping
informasi yang telah dipilih untuk disimpan.
Kesalahan dalam Membangun Brand
Positioning
Brand Positioning adalah posisi brand dalam benak pelanggan. Apa yang ada
di benak mereka ketika teringat akan brand kita. Hasil akhir dari positioning
adalah keberhasilan dalam menciptakan fokus dalam benak konsumen konsumen serta
alasan yang kuat mengapa konsumen harus membeli produk. Nokia dipersepsikan
sebagai produk ponsel terbaik di dunia, Aqua sebagai air mineral paling
bermutu, dan Porsche sebagai salah satu mobil sport terbaik di dunia. Namun
demikian, acapkali para pemasar gagal melakukan positioning yang pas dalam
benak konsumen. Disini kita dapat mengidentifikasi adanya empat jenis kesalahan
positioning.
Under positioning
Kesalahan pertama yang sering dilakukan para pelaku usaha yaitu, kurang
tepat dalam menonjolkan keunggulan produk mereka. Terkadang keunggulan produk
yang ditawarkan bukan hal yang istimewa lagi bagi konsumen, sehingga sasaran
pasar yang dibidik kurang berminat dengan produk tersebut dan pastinya brand
produk yang sedang dibangun kurang berkesan di benak para konsumen.
Over positioning
Berbanding terbalik dengan kesalahan yang pertama, yang dimaksudkan dengan
over positioning adalah menanamkan brand produk terlalu tinggi di dalam benak
konsumen, sehingga mereka beranggapan bahwa harga jual yang ditawarkan pastinya
kurang terjangkau semua kalangan.
Confused positioning
(membingungkan)
Kesalahan yang ketiga yaitu membuat pelanggan bingung dengan citra brand
yang terlalu banyak klaim ataupun adanya perubahan brand produk yang terlalu
sering.
Doubtful positioning (ragu-ragu)
Dalam kasus ini konsumen sulit
untuk mempercayai klaim sebuah brand, kaitannya dengan fitur suatu produk,
harga atau manufakturnya.
Contoh perusahaan yang kesalahan
yang terjadi dalam positioningConfused
positioning (membingungkan)
coffee bun Roti boy dan roti ‘o
siapa yang tidak tahu coffee bun? Rotinya berbentuk bulat,
agak empuk namun renyah dengan aroma kopi yang menggoda.Rasanya cocok banget dinikmati bareng secangkir kopi atau cokelat hangat.Di Indonesia
sendiri jenis roti ini salah satu yang paling terkenal adalah merk Rotib
boy, sebuah franchise dari negeri tetangga.Rotiboy
adalah produk roti asal Malaysia yang didirikan pada bulan April 1998
di Bukit Mertajam, Penang oleh Hiro Tan mantan dosen di bidang
ekonomi yang kemudian memutuskan untuk membuka usaha toko roti sendiri dengan
menawarkan roti dengan model tempurung dan berkulit renyah dengan rasa mentega
yang khas.
Indonesia menjadi negara pertama yang
memperoleh hak waralaba memasarkan produk dan merek Rotiboy.
Hal ini tidak terlepas dari empat sekawan yang menjadi pemegang master
franchise-nya, yakni: Melanie Muhidin (Lala), Noviana Budiman (Nana), Jullie
Budiman, dan Liza Marina Sutanto. Kini, di tangan keempat wanita itu nama
Rotiboy di Indonesia makin melejit dengan 31 gerai Rotiboy yang tersebar di
berbagai kota di Tanah Air.
Perkembangan di Indonesia
serta terpisahnya salah satu pemililik roti boy
Rotiboy di Indonesia
bermula dari perjalanan Lala ke Malaysia[1],
yang kebetulan sempat mencicipi roti
itu. Karena rasanya yang khas, Lala membawa Rotiboy sebagai oleh-oleh buat
keluarga, dan juga ketiga sahabatnya. Di lain waktu, dalam perjalanan bisnisnya
ke Kuala Lumpur, Jullie pun menyempatkan diri mampir ke gerai Rotiboy, dan
membelinya untuk oleh-oleh.
Di Malaysia sendiri Rotiboy cukup
digandrungi.Bahkan ada beberapa toko roti yang mencoba meniru rasa dan bentuk
yang mirip Rotiboy.
Keempat Srikandi inipun memutuskan untuk
mendatangi pemilik merek Rotiboy supaya dapat memperoleh hak waralabanya di
Indonesia.Lala yang dijagokan oleh ketiga sahabatnya untuk menemui Hiro Tan di
Kuala Lumpur.Namun, proses meyakinkan Hiro butuh waktu yang cukup panjang:
hingga satu tahun. Apalagi Lala dkk.bukanlah orang Indonesia
pertama yang menghadap Hiro buat mendapatkan hak waralaba ini. Pada bulan Mei2004,
Hiro secara resmi memberikan hak master franchise untuk Indonesia pada keempat wanita
itu.Mereka butuh waktu 6 bulan
buat mempersiapkan Rotiboy hingga bisa ditawarkan ke masyarakat.
Dengan modal Rp 1 miliar, gerai Rotiboy
pertama buka di Menara BNI,
dengan mempekerjakan 15 karyawan.Respons pasar sangat baik.Bahkan, ketika
peluncuran terlihat antrean sangat panjang untuk bisa mencicipi Rotiboy.
Bahan bakunya dibuat di pabrik (dapur)
Rotiboy yang berlokasi di Kemanggisan, Jakarta
Barat dan 6 bulan kemudian gerai Rotiboy kedua
sudah bisa dibuka di Pasaraya Grande, Blok M Jaksel.Sekarang semua gerai
Rotiboy memperoleh pasokan adonan dari dapur mereka yang sekarang dipindah ke Batu
Ceper, Tangerang.Pabrik itu memiliki kapasitas produksi hingga 30 ribu unit per
hari.Pasokan adonan didistribusikan untuk dipanggang oleh karyawan di
masing-masing gerai. Sementara resep dipusatkan di pabrik mereka untuk tetap
menjaga keaslian resep
Akan tetapi pada tahun
2012 kempat pemilik tersebut mengalami masalah sehingga lahirnya roti o yang
semuanya mirip dengan roti boy sehingaa membuat konsumen bingung dengan roti
tersebut karena kedua duanya sangatlah
mirip
Berikut ini saya akan coba untuk
mengomparasi antara dua coffee bun ini.
1. Rasa
Karena pada dasarnya ini adalah coffee bun yang cenderung sama (karena awalnya adalah manajemen yang
terpecah), soal rasa sih tergantung selera masing-masing, ya. Meskipun
cenderung mirip-mirip tapi pastinya tiap merk berusaha menyajikan signature-nya masing-masing.
2. Kemasan
Kedua merk sama-sama menggunakan
kemasan berbahan dasar kertas dengan grafis desain masing-masing sebagai
identitas yang sama .
3. Bentuk dan Ukuran
Yang namanya coffee bun satu
rumpun yaaa pasti 11-12 lah begitu-begitu saja bentuknya, namun soal ukuran
Rotiboy sedikit lebih besar dan tebal daripada Roti O. Soal rasa di bagian
isinya juga saya lebih merasakan nikmat
4. Harga
Harganya beda.. (Rp 500)! di mana
Rotiboy lebih mahal sedikit. (Rp 9.500/ buah – update 15 desember 2015) namun rotinya sedikit lebih besar,
cara untuk mengatasi nya mana kak?
BalasHapuscara mengatasinya mana kak ? saya lagi nunggu juga nih heheh
BalasHapuscara mengatasinya bagaimana?
BalasHapusHow to get free £10 casino bonus, no deposit required
BalasHapusThis is 김천 출장마사지 your chance to claim the sign up offer on a 경상북도 출장샵 casino account. 보령 출장안마 You can claim it 충주 출장마사지 using free cash, as well as an exclusive No 김해 출장샵 Deposit offer. The