BAB V1
PARA PEMANGKU DAN KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS
Pengertian
menurut freeman dan reid ( 1983:89 ) adalah berbagai kelompok tertentu yang
tanpa dukungan mereka maka perusahaan akan berhenti.lalu siapa yang di maksud
dengan pemangku kepentingan sendiri sehingga mereka memilikiperan yang sangat
penting dari perusahaan freeman mendefinisikan “ setiap kelompok atau individu
yang dapat mempengarui oleh pencapaian tujuan perusahaan “
Pembagian
pemangku kepentingan berdasarkan kedudukan mereka dalam pengelolaan perusahaan
Berdassarkan kedudukan pemangku
kepentingan dalamm pengelolaan perusahaan jones (1995 ) membagi dalam duA kategori
A.Inside stakeholders
Terdiri
dari orang orang yang memiliki kepentingan dan tuntutan terhadap sumber daya
perusahaan serta berada di dalam organisasi perusahaan .yang termasuk
kategorinya adalah
pemegang saham
adalah
pemilik perusahaan,sedangkan pemilik perusahaan adalahpara sekutu yang
melakukan penyetoran modal dan pemilik
usahanya adalah pengusaha itu sendiri melakukan investasidengan menangung
sekuruh resiko yan dijalankan
Manager ,
Adalah
merupakan pekerja perusahaan yang bertangung jawab untuk mengordinasi berbagai
sumber daya organisasi dan memastikan bahwa tujuan tujuan perusahaan dapat tercapai
Karyawan
Meliputiti
sluruh pekerja non manager.karyawan memiliki serangkaian tugas yang harus
dilakukan sesuai dengan uraian jabatan yang telah di tentukan oleh perusahaan
B.outside stakeholders
Pihak
–pihak yang bukan pemilik perusahaan pemimpin perusahaan dan bukan pula karyawan tetapi pemilik kepentingan terhadap
perusahaan di pengarui oleh keputusan sertatindakan yang di lakukan oleh
perusahaan yang termasuk dalam kategori adalah pelanggan, pemasok, pemerintah,
erikat pekerja, komunitas lokal, masyarakat umum.
Asosiasi perdangan dan industri
Seperti asosiasi penjualan langsung
indonesia menentag praktik permainan uang yang di lakukan perusahaan berkedok
(MLM ) karena kegian moneygame dapat merugikan citra perusahaan yang melakukan
kegiatan multilevel marketing ( MLM )
Pembagian
pemangku kepentingan berdasarkan aktivitas perusahaan
Perusahaan memiliki interaksi denga
berbagai pihak dalam melakukan aktivitas bisnisnya,interaksi utama perusahaan
terjai dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi.dan interraksi
sekunder terjadi dengan berbagai pihak sebahai turunan dari aktifitas utama perusahaan,berdasarkan
aktifitas tersebut membagi pemangku kepentingan menjadi 2 yaitu :
1.
Primary
stakeholders adalah berbagai kelompok yang bernteraksi dengan perusahaan dan
mempengarui kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan utama perusahaan
yaitu menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.
2.
Secondary
stakeholders adalah orang –orang ataupun berbagai kelompok di dalam masyarakat
yang di pengarui kegiatan utama perusahaan maupun oleh keputusan-keputusan yang
di buat perusahaan
ETIKA BISNIS
Pengertian etika bisnis adalah
merupakan penerapan etika secara umum terhadap perilaku bisnis,makna etika
bisnis menunjukan perilaku etis maupun tidak etis yang di lakukan manager dan
karyawan dari suatu organisasi perusahaan (griffin dan ebert 1999:82 )
Tujuh alasan yang mendorong
perusahaan untuk menjalankan bisnisnya secara etis
1.
Memingkatkan
harapan publik agar perusahaan menjalankan bisnisnya secara etis
2.
Agar
perusahaan tidak melakukan berbagai tindakan yang membahayakan pemangku
kepentingan lainya
3.
Penerapan
etika bisnis di perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan
4.
Meningkatkan
kualitas hubungan bisnis di antara pihak-pihak yang melakukan bisnis
5.
Agar
perusahaan terhindar dari penyalagunaan yang di lakukan karyawan maupun pesaing
yang bertindak tidak etis
6.
Dapat
menghindarkan teradinya melangaran hak-hak pekerja oleh pemberi tugas
7.
Mencegah
perusahaan memperoleh sanksi hukum karena telah menjalankan bisnis secara tidak
etis
Etika
bisnis pada berbagai fungsi perusahaan
Permasalahan
etika yang terjadi di perusahaan bervariasi antarafungsi perusahaan satu dengan
yang lainya,hal ini terjadi karena operasionalisasi perusahaan sangat
terspesialisasi kedalam bidang profersi sehingga setiap funsi perusahaan
cenderung memiliki masalah etika sendiri yaitu
1.
etiaka dibidang ekonomi
2.
etika di bidang keuangan
3.
etika di bidang produksi dan pemasaran
4.
etika di bidang teknologi informasi
Faktor-faktor
yang mendorong timbulnya masalah etika bisnis
Berbagai
permasalahan etika di perusahaan dapat muncul dalam berbagai bentuk sebagai
masalah ,identifikasi terhadap di berbagai faktor yang umum ditemui sebagai
menyebab munculnya permasalahan di dalam etika diperusahaan merupakan suatu
langka pening untuk meminimaisasi engaruh etika di perusahhan ,emapat faktornya yaitu
- 1. Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi
- 2. Tekanan persaingan terhadap laba persahaan
- 3. Pertentangan antara tujuan perusahaan dengan nilai-nilai perorangan
- 4. Pertentangan etika lintas budaya
Sangat membantu
BalasHapusSumber dari mana bro
BalasHapus