Senin, 11 April 2016

PARA PEMANGKU,KEPENTINGAN,ETIKA BISNIS

BAB V1
PARA PEMANGKU DAN KEPENTINGAN DAN ETIKA BISNIS

Pengertian menurut freeman dan reid ( 1983:89 ) adalah berbagai kelompok tertentu yang tanpa dukungan mereka maka perusahaan akan berhenti.lalu siapa yang di maksud dengan pemangku kepentingan sendiri sehingga mereka memilikiperan yang sangat penting dari perusahaan freeman mendefinisikan “ setiap kelompok atau individu yang dapat mempengarui oleh pencapaian tujuan perusahaan “

Pembagian pemangku kepentingan berdasarkan kedudukan mereka dalam pengelolaan perusahaan
Berdassarkan kedudukan pemangku kepentingan dalamm pengelolaan perusahaan jones (1995 ) membagi dalam duA kategori
A.Inside stakeholders
Terdiri dari orang orang yang memiliki kepentingan dan tuntutan terhadap sumber daya perusahaan serta berada di dalam organisasi perusahaan .yang termasuk kategorinya adalah
       pemegang saham
adalah pemilik perusahaan,sedangkan pemilik perusahaan adalahpara sekutu yang melakukan  penyetoran modal dan pemilik usahanya adalah pengusaha itu sendiri melakukan investasidengan menangung sekuruh resiko yan dijalankan
             Manager ,
Adalah merupakan pekerja perusahaan yang bertangung jawab untuk mengordinasi berbagai sumber daya organisasi dan memastikan bahwa tujuan tujuan perusahaan dapat  tercapai
     Karyawan
Meliputiti sluruh pekerja non manager.karyawan memiliki serangkaian tugas yang harus dilakukan sesuai dengan uraian jabatan yang telah di tentukan oleh perusahaan
B.outside stakeholders
            Pihak –pihak yang bukan pemilik perusahaan pemimpin perusahaan dan bukan pula  karyawan tetapi pemilik kepentingan terhadap perusahaan di pengarui oleh keputusan sertatindakan yang di lakukan oleh perusahaan yang termasuk dalam kategori adalah pelanggan, pemasok, pemerintah, erikat pekerja, komunitas lokal, masyarakat umum.
Asosiasi perdangan dan industri
Seperti asosiasi penjualan langsung indonesia menentag praktik permainan uang yang di lakukan perusahaan berkedok (MLM ) karena kegian moneygame dapat merugikan citra perusahaan yang melakukan kegiatan multilevel marketing ( MLM )


Pembagian pemangku kepentingan berdasarkan aktivitas perusahaan


Perusahaan memiliki interaksi denga berbagai pihak dalam melakukan aktivitas bisnisnya,interaksi utama perusahaan terjai dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi.dan interraksi sekunder terjadi dengan berbagai pihak sebahai turunan  dari aktifitas utama perusahaan,berdasarkan aktifitas tersebut membagi pemangku kepentingan menjadi 2 yaitu :
1.      Primary stakeholders adalah berbagai kelompok yang bernteraksi dengan perusahaan dan mempengarui kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan utama perusahaan yaitu menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.
2.      Secondary stakeholders adalah orang –orang ataupun berbagai kelompok di dalam masyarakat yang di pengarui kegiatan utama perusahaan maupun oleh keputusan-keputusan yang di buat perusahaan

ETIKA BISNIS

Pengertian etika bisnis adalah merupakan penerapan etika secara umum terhadap perilaku bisnis,makna etika bisnis menunjukan perilaku etis maupun tidak etis yang di lakukan manager dan karyawan dari suatu organisasi perusahaan (griffin dan ebert 1999:82 )
Tujuh alasan yang mendorong perusahaan untuk menjalankan bisnisnya secara etis
1.      Memingkatkan harapan publik agar perusahaan menjalankan bisnisnya secara etis
2.      Agar perusahaan tidak melakukan berbagai tindakan yang membahayakan pemangku kepentingan lainya
3.      Penerapan etika bisnis di perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan
4.      Meningkatkan kualitas hubungan bisnis di antara pihak-pihak yang melakukan bisnis
5.      Agar perusahaan terhindar dari penyalagunaan yang di lakukan karyawan maupun pesaing yang bertindak tidak etis
6.      Dapat menghindarkan teradinya melangaran hak-hak pekerja oleh pemberi tugas
7.      Mencegah perusahaan memperoleh sanksi hukum karena telah menjalankan bisnis secara tidak etis

Etika bisnis pada berbagai fungsi perusahaan

Permasalahan etika yang terjadi di perusahaan bervariasi antarafungsi perusahaan satu dengan yang lainya,hal ini terjadi karena operasionalisasi perusahaan sangat terspesialisasi kedalam bidang profersi sehingga setiap funsi perusahaan cenderung memiliki masalah etika sendiri yaitu
1. etiaka dibidang ekonomi
2. etika di bidang keuangan
3. etika di bidang produksi dan pemasaran
4. etika di bidang teknologi informasi


Faktor-faktor yang mendorong timbulnya masalah etika bisnis
Berbagai permasalahan etika di perusahaan dapat muncul dalam berbagai bentuk sebagai masalah ,identifikasi terhadap di berbagai faktor yang umum ditemui sebagai menyebab munculnya permasalahan di dalam etika diperusahaan merupakan suatu langka pening untuk meminimaisasi engaruh etika di perusahhan  ,emapat faktornya yaitu

  • 1.      Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi
  • 2.      Tekanan persaingan terhadap laba persahaan
  • 3.      Pertentangan antara tujuan perusahaan dengan nilai-nilai perorangan
  • 4.      Pertentangan etika lintas budaya


2 komentar: